Bulan Syawal Tanggal Berapa

Berakhirnya Bulan Safar Bertepatan dengan Rebo Wekasan

Mengacu pada kalender terbitan Kementerian Agama RI tersebut, tanggal berakhirnya bulan Safar bertepatan dengan hari Rabu. Dalam tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa, Rabu terakhir bulan Safar diyakini sebagai hari turunnya 320.000 bala bencana.

Kepercayaan Rebo Wekasan ini disebut berasal dari seorang sufi sebagaimana dikatakan Abdul Hamid dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur.

Keterangan lain mengenai anggapan Safar adalah bulan turunnya bala bencana berasal dari hadits dhaif yang menyebut Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengabarkan kepadaku tentang keluarnya bulan Safar, maka aku akan memberi kabar gembira kepadanya untuk masuk surga."

Bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa?

Bulan Suro menjadi bulan pergantian tahun baru dalam kalender Jawa. Umumnya, bulan Suro berlangsung selama 29 hingga 30 hari. Sedangkan di tahun 2024 ini, bulan Suro berlangsung 30 hari dengan tanggal 1 Suro jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024 lalu.

Berdasarkan tanggal 1 Suro 2024, maka malam 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu, 7 Juli lalu. Lantas, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Sesuai dengan kalender Jawa, bulan Suro berakhir pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.

Pada malam 1 Suro itu, sebagian masyarakat Jawa melakukan ritual dan tradisi. Terdapat pantangan-pantangan di malam 1 Suro ataupun selama bulan Suro juga yang dipercaya hingga sekarang.

Contoh pantangan yang diyakini banyak masyarakat Jawa, seperti:

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Bulan Suro 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek di Sini!

Bulan Syawal 2024 Sampai Tanggal 9 Mei 2024

Pemerintah dalam sidang isbat awal Syawal menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Umat Islam bisa menentukan hitungan bulan Syawal dengan mengacu dari putusan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan Syawal bisa berlangsung dalam 29 atau 30 hari tergantung posisi hilal saat matahari terbenam pada 29 Syawal. Berdasarkan Kalender Hijriah 2024 susunan Kementerian Agama RI, bulan Syawal tahun 1445 H berlangsung selama 30 hari.

Menurut kalender tersebut, bulan Syawal 2024 sampai tanggal 9 Mei 2024. Hal ini memberikan petunjuk bagi umat Islam untuk menyelesaikan ibadah di bulan Syawal.

Adapun, jika berlangsung selama 29 hari berarti bulan Syawal 2024 sampai tanggal 8 Mei 2024. Perkiraan Syawal berlangsung dalam 29 hari ini dapat dilihat dari Islamic Hijri Calendar.

Perbedaan Tanggal Berakhirnya Bulan Safar

Ada perbedaan berakhirnya bulan Safar jika dilihat dari sejumlah kalender Hijriah. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHTG), kalender Hijriah yang digunakan oleh PP Muhammadiyah, Safar akan berakhir pada tanggal 3 September 2024. Menurut kalender ini, Safar telah dimulai sejak 5 Agustus 2024 dan berlangsung selama 30 hari.

Penanggalan tersebut senada dengan kalender Hijriah yang dipublikasikan dalam situs Islamic Hijri Calendar.

Festival Mooncake (Kue Bulan), atau yang lebih dikenal dengan sebutan Festival Tengah Musim Gugur, adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Festival ini biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, yang bertepatan dengan bulan purnama terbesar dan terindah sepanjang tahun. Pada tahun 2024, Festival Mooncake / Kue Bulan akan dirayakan pada tanggal 17 September.

Asal Usul dan Makna Festival

Festival Mooncake memiliki akar sejarah yang dalam dan kaya, berasal dari tradisi Tionghoa kuno. Perayaan ini merayakan musim panen yang melimpah dan simbolisme bulan purnama, yang melambangkan kesempurnaan dan persatuan keluarga.

Menurut legenda, festival ini juga berhubungan dengan kisah Chang’e, dewi bulan dalam mitologi Tionghoa. Dikisahkan bahwa Chang’e meminum ramuan keabadian dan terbang ke bulan, meninggalkan suaminya Hou Yi di bumi. Setiap tahun, pada malam bulan purnama, diyakini bahwa Chang’e akan turun untuk merayakan bersama dengan keluarganya yang ada di bumi.

Kue Bulan: Simbol dan Tradisi

Salah satu elemen paling ikonik dari Festival Mooncake adalah kue bulan atau mooncake. Kue ini biasanya berbentuk bulat, melambangkan persatuan dan keharmonisan. Mooncake dapat memiliki berbagai variasi isian, mulai dari pasta kacang merah, pasta biji teratai, hingga isian daging dan kunir telur asin. Kue ini tidak hanya dimakan untuk dinikmati, tetapi juga dibagikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman sebagai simbol berbagi kebahagiaan dan berkah.

Selain menikmati mooncake, perayaan Festival Mooncake juga melibatkan berbagai tradisi dan aktivitas lain. Beberapa di antaranya termasuk:

Festival Mooncake / Kue Bulan 2024 akan jatuh pada tanggal 17 September. Perayaan ini merupakan kesempatan untuk merayakan keindahan bulan purnama, berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih, dan menghormati tradisi serta budaya yang telah ada selama ribuan tahun. Bagi banyak orang, Festival Mooncake adalah waktu yang penuh makna untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan simbol persatuan, harapan, dan kebahagiaan.

Delima Mooncake menyediakan berbagai varian rasa kue bulan yang dapat Anda lihat disini.

Kalender Bulan Syawal

Berikut kalender bulan Syawal 1445 H/2024 M selengkapnya yang digenapkan dalam 30 hari.

Bulan Safar sampai 4 September 2024

Mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI, 1 Safar jatuh pada 6 Agustus 2024 dan bulan Safar akan berlangsung sampai tanggal 4 September 2024. Ini berarti Safar digenapkan dalam 30 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kalender bulan Safar selengkapnya.

Umat Islam sedang memasuki Syawal 1445 H. Syawal adalah bulan ke-10 dalam kalender Hijriah. Jika melihat batas waktunya, bulan Syawal sampai tanggal berapa?

Mengetahui batas waktu bulan Syawal menjadi penting bagi umat Islam yang menjalankan puasa sunah Syawal. Sesuai dengan namanya, puasa Syawal yang dijalankan dalam enam hari hanya bisa dilaksanakan pada bulan ini.

Kalender Islam Mei 2024

Bulan Mei 2024 bertepatan dengan Syawal dan Zulkaidah dalam kalender Hijriah. Berikut kalender Islam atau kalender Hijriah untuk bulan Mei 2024:

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani

Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.

Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.

Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!

Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?

Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.

Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.

Ibadah di Bulan Syawal

Bulan Syawal bukan hanya tentang Idul Fitri, namun juga menjadi waktu untuk memperbanyak amalan dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Dalam bulan ini, terdapat ibadah puasa Syawal yang pahalanya sangat besar.

Dilansir dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman, puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa di bulan Ramadan. Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari dalam bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal yang merupakan hari yang dilarang untuk berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

Pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berpuasa pada enam hari di bulan Syawal sungguh luar biasa besar nilainya. Hanya dengan melaksanakan ibadah puasa selama enam hari tersebut, seorang Muslim dapat menerima pahala seolah-olah ia telah berpuasa selama setahun penuh.

Selain itu, di Indonesia juga terdapat budaya yang identik selama bulan Syawal atau Lebaran, yaitu budaya ibadah yang bisa diamalkan di bulan Syawal. Silaturahmi memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar umat Islam.

Suara.com - Bulan Ramadhan 1445 Hijriah telah berlalu, kini kita sambut bulan Syawal dengan terus meningkatkan amalan. Ditandai dengan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Nah, bulan Syawal 2024 sampai tanggal berapa?

Dengan mengetahui bulan Syawal 2024 sampai tanggal berapa, kita dapat mengatur jadwal puasa sunnah yang dianjurkan. Sebab salah satu amalan di bulan ini adalah puasa syawal selama 6 hari.

Jadwal Bulan Syawal 2024

Berikut jadwal bulan Syawal 2024 jika dikonversi dari kalender hijriah ke kalender masehi. Dikutip dari Kalender Hijriah yang dirilis Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam RI Kemenag, inilah jadwal lengkap bulan Syawal 2024:

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Qadha Ramadhan, Apa Hukum Menggabungkan Keduanya?

Amalan Bulan Syawal 2024

Seperti bulan Ramadhan, ada amalan khusus di bulan Syawal yang tidak dapat dilakukan pada lain waktu. Amalan yang dimaksud adalah puasa Syawal.

Sebagaimana namanya, puasa syawal dikerjakan selama bulan Syawal saja. Meskipun begitu puasa syawal hukumnya sunnah, bukan wajib.

Waktu mengerjakan puasa Syawal disunnahkan selama 6 hari berturut-turut setelah Idul Fitri 1 Syawal, namun jika tidak berurutan juga tidak masalah. Seperti bunyi hadist berikut:

Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus." (HR Muslim).

Baca Juga: Doa Puasa Syawal dan Senin Kamis: Panduan Niat dan Tata Cara

Selain puasa 6 hari, amalan bulan Syawal lainnya adalah:

1. I'tikaf, berdiam diri di masjid sambil mengerjakan amalan-amalan baik2. Menikah3. Silaturahmi4. Sedekah5. Membaca Al Quran6. Puasa Ayyamul Bidh7. Puasa senin kamis

Keutamaan Bulan Syawal 2024

Dengan mengerjakan puasa sunnah di bulan syawal selama 6 hari membuat kita berpeluang mendapatkan pahala yang berlimpah. Selain itu, puasa syawal juga menjadi penyempurna ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Bulan syawal juga menjadi bulan persiapan bagi umat Islam untuk menyambut bulan Dzulhijjah. Syawal menjadi bulan awal melaksanakan rangkaian ibadah untuk bulan haji atau hari raya Idul Adha.

Bulan setelah Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk menikah. Sebab, Nabi Muhammad dan Siti Aisyah menikah di bulan Syawal.

Seperti yang diceritakan oleh Aisyah dalam hadist berikut:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).

Hari ini 16 April 2024 adalah hari ketujuh dalam bulan Syawal 1445 H. Meskipun begitu masih ada kesempatan bagi anda untuk mengerjakan puasa syawal hingga lengkap 6 hari meskipun tidak berurutan.

Semoga informasi bulan Syawal 2024 sampai tanggal berapa ini dapat menjadi pedoman anda dalam mengerjakan amalan-amalan baik setelah Ramadhan dan Idul Fitri.

tirto.id - Kalender Islam bulan Mei 2024 bertepatan dengan bulan Syawal dan Zulkaidah/Dzulqa'dah. Lalu, bulan Syawal sampai tanggal berapa di bulan Mei ini?

Syawal merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain menjadi bulan kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan, di bulan inilah orang muslim disunahkan untuk berpuasa selama enam hari.

Puasa sunah enam hari dapat dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri atau mulai tanggal 2 Syawal. Puasa sunah ini pun memiliki keutamaan tersendiri hingga sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:

"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).

Puasa sunah Syawal diutamakan dikerjakan secara berurutan atau selama enam hari berturut-turut. Namun, jika kondisi waktunya tidak memungkinkan atau mendapatkan halangan, puasa sunah ini juga boleh dilakukan terpisah (tidak berurutan) asalkan tetap berjumlah enam hari dan dilakukan dalam bulan Syawal.